Tugas
Terstruktur :Hubungan Sosiologi Dengan
Antropologi
Sosiologi
berkembang dari filsafat, masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.
Sedangkan antropologi bermula dari sejarah perkembangan budaya maupun
masyarakatnya. Antropologi melihat masyarakat pedesaan. Sebaliknya, sosiologi
melihat masyarakat perkotaan sebagai objek ilmunya. Antropologi dan sosiologi
memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mencapai pengertian tentaang asas- asas
kehidupan masyarakat dan kebudayaan pada umumnya manusia pada Dilihat dari
metode ilmiah, antropologi menggunakan metode kualitatif. Sedangkan sosiologi
menggunakan metode kuantitatif, karena sosiologi berdasarkan pada metode
pengolahan bahan dan analisis berdasarkan perhitungan dalam jumlah besar.
Antropologi menggunakan metode kualitatif karena antropologi menggunakan observasi,
wawancara mendalam, serta menjadi bagian dari lapangan yang akan diteliti dalam
pengolahan dan pengumpulan datanya karena antropologi memerlukan pemahaman yang
mendalam.
Di Dalam
antropologi, kita juga mempelajari tentang makhluk manusia, bagaimana evolusi
manusia terjadi dari makhluk primata menjadi makhluk manusia yang sempurna,
juga pembagian serta perkembangan bentuk manusia tertua dan jenis-jenisnya,
seperti : pithecanthropus erectus, meganthropus paleojavanicus, homo
neandertalensis, dan sebagainya, hingga menjadi manusia sekarang atau dalam
bahasa latin disebut homo sapiens. Dalam ilmu antropologi, manusia juga
diklasifikasikan dari beragam ras di bumi ini menjadi ras Australoid,
Mongoloid, Caucasoid, Negroid, maupun ras-ras khusus lainnya.
Saya juga
mendapatkan ilmu mengenai kepribadian di dalam antropologi. Kepribadian
ditentukan oleh akal dan jiwa manusia itu sendiri. Susunan unsur-unsur akal dan
jiwa yang menentukan perbedaan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap
individu manusia itulah yang disebut sebagai kepribadian atau personality. Hal
itu memberikan suatu identitas sebagai individu yang khusus kepada
masing-masing manusia. Kepribadian memiliki 3 unsur penting, yaitu pengetahuan,
perasaan, dan dorongan naluri. Tiga unsur inilah yang berperan dalam
pembentukan kepribadian tiap-tiap manusia. A.F.C. Wallace membuat suatu
kerangka tentang seluruh materi yang menjadi objek dan sasaran unsur-unsur
kepribadian manusia secara sistematis. Kerangka itu memuat 3 hal, yaitu :
beragam kebutuhan individu, beragam hal dalam lingkungan individu, dan berbagai
cara untuk memperlakukan hal-hal dalam lingkungan diri sendiri guna memenuhi
kebutuhan diri. Saya juga mendapatkan ilmu mengenai macam-macam kepribadian,
dimana terdapat kepribadian individu, kepribadian umum, serta kepribadian barat
dan kepribadian timur. Keberagaman kepribadian ini menyebabkan keragaman
struktur kepribadian pada setiap manusia.
Ilmu
antropologi juga mempelajari tentang masyarakat. Masyarakat adalah kesatuan
hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat-istiadat tertentu
yang bersifat kontinu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
Masyarakat terdiri dari berbagai unsur, yaitu : masyarakat, kategori sosial
(kesatuan manusia yang terwujud karena adanya suatu cirri atau suatu kompleks
ciri-ciri objektif yang dapat dikenakan kepada manusia-manusia itu), golongan
sosial, kelompok dan perkumpulan, beragam kelompok dan perkumpulan, ikhtisar
mengenai beragam wujud kesatuan manusia, dan interaksi antar individu dalam
masyarakat.
Antropologi
adalah ilmu yang terfokus pada sejarah perkembangan, khususnya perkembangan
budaya dan masyarakat yang berada di dalamnya. Menurut ilmu antropologi,
kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia
dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Terdapat 3 wujud kebudayaan, yaitu :
1. wujud
kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan
dan sebagainya
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia
Dalam setiap
kebudayaan tentunya terdapat adat istiadat dimana di dalam adat istiadat
tersebut terdapat norma dan hukum yang harus dipatuhi oleh setiap masyarakat
yang ada di dalamnya. Budaya memiliki 7 unsur pokok. Ketujuh unsur yang dapat
kita sebut sebagai isi pokok dari tiap kebudayaan di dunia itu adalah : bahasa,
sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi,
sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian.
Melihat penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa masyarakat dan kebudayaan yang tidak dapat terpisahkan. Masyarakatlah yang membentuk kebudayaan dan melestarikannya untuk generasi-generasi berikutnya. Masyarakat mengenal budaya karena melalui beberapa proses pembelajaran kebudayaan sendiri (proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi).
Melihat penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa masyarakat dan kebudayaan yang tidak dapat terpisahkan. Masyarakatlah yang membentuk kebudayaan dan melestarikannya untuk generasi-generasi berikutnya. Masyarakat mengenal budaya karena melalui beberapa proses pembelajaran kebudayaan sendiri (proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar