OBJEK WISATA DI SUNGAI AMBAWANG
Lokasi objek wisata yang terdapat di
ambawang adalah Tugu Ali Anyang di
bundaran jalan lintas Kalimantan. Pada saat survey dilakukan (2011) Tugu Ali
Anyang ini sudah menjadi orientasi bagi masyarakat lokal. Beberapa kelompok
masyarakat mendirikan Forum Komunikasi Pemuda Tugu Alianyang dengan tujuan
mengelola areal sekitar tugu untuk kegiatan wisata bagi masyarakat lokal. Pada
acara budaya tersebut, selain kegiatan budaya dan keagamaan juga ditampilkan
hiburan-hiburan khas daerah jawa seperti campur sari, wayang kulit, Singa Baromng,
Pencak Silat, hadrah dan kesenian-kesenian lainnya. Melalui Paguyuban
Masyarakat Jawa di Desa Jawa Tengah serta pembinaan dari para tokoh masyarakat
di desa tersebut beberapa kesenian dan tradisi jawa. Pemerintah daerah dapat
berperan dengan memberikan penataan di wilayah tersebut. Akomodasi wisata atau
penunjang kegiatan wisata di Kecamatan Sungai Ambawang masih dirasakan kurang.
Jenis transportasi juga masih sangat terbatas. Desa Korek, Kecamatan Sungai
Ambawang berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata Budaya di
Kabupaten Kubu Raya. Di Desa Korek ini berdiri rumah panjang (Rumah Betang)
yang merupakan rumah budaya adat dayak. Keberadaan rumah betang ini menjadi
sangat penting terutama bila dihubungkan dengan pemeliharaan dan pengembangan
tradisi masyarakat dayak di lokasi tersebut, Beberapa masyarakat di Kecamatan
Ambawang adalah pengrajin Souvenir Wisata. Hasil kerajinan umumnya dipasarkan
ke Kota Pontianak atau dipasarkan melalui pameran-pemeran pariwisata. Beberapa
jenis kerajianan yang ada diantaranya adalah kerajinan anyaman akar keladi air
yang di produksi oleh KUB Barage, Desa Ambawang Kuala. Jenis produksinya adalah
tas, topi, tempat kue, tempat buah atau bunga, kipas, pot bunga dan piring. Potensi
lainnya yang dimiliki Kecamatan Ambawang adalah keberadaan Terminal Tipe A
(Terminal Ambawang) yang menjadi
terminal terbesar antar Negara yang ada di Kalimantan Barat. Dengan terpusatnya
angkutan transportasi antar Negara di terminal ini, Kabupaten Kubu Raya
berpotensi untuk didatangi oleh wisatawan lokal (antar kabupaten) dan wisatawan
mancanegara (Malaysia dan Brunei Darussalam). Potensi ini tentu saja perlu
dioptimalkan oleh pemerintah daerah, terutama instansi yang terkait dalam
penyelenggaraan pariwisata. Di harapkan kepada pemerintah agar lebih
memperhatikan wisata-wisata yang berada di sekitar kuburaya, karena daerah
wisata di kuburaya bisa berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat
sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar