Jumat, 14 April 2017

MAKALAH SOSIAL BUDAYA




MAKALAH
SOSIAL DAN BUDAYA

Disusun Oleh
ABDUL SYAKUR








ASRAMA MAHASISWA KABUPATEN KUBU RAYA
PONTIANAK
2014





KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat ridho dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Sosial Dan Budaya tanpa adanya halangan dan rintangan yang berarti. Penulis menyampaikan trimakasih kepada teman-teman dan semua pihak yang terkait dalam penyelesaian makalah ini, tanpa bantuan dari teman-teman dan semua yang membantu saya dalam pembuatan makalah ini saya tidak bisa menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh sekali dari kata sempurna dan masih terdapat banyak sekali kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan makaalah ini.semoga makalah ini bisa berguna bagi kita semua amin.


                                                           

                                                                                    Pontianak, 28 September 2014

              Penulis


Daftar isi

Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang.............................................................................................
2.      Rumusan Masalah........................................................................................
3.      Maksud dan Tujuan......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1.      Pengertian Sosial Budaya.............................................................................
2.      Manusia sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan.................................
3.      Proses dan perkembangan kebudayaan........................................................
4.      Sistem budaya..............................................................................................
5.      Problematika kebudayaan............................................................................
6.      Perubahan kebudayaan dan penyesuaian diri antar budaya.........................
BAB III PENUTUP
1.      Kesimpulan...................................................................................................
2.      Saran.............................................................................................................
Daftar Pustaka


BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang

             Manusia memiliki kehidupan yang sangat rumit, mereka tidak dapat hidup sendiri, oleh karena itu mereka pasti memiliki hubungan dengan segala sesuatu di dalam ruang lingkup hidupnya, baik itu hubungan dengan sang pencipta, sesama manusia, lingkungan sekitarnya maupun dengan mahluk lain di alam ini. Semua aspek relasi hidup tersebut haruslah terpenuhi secara merata. Tentunya manusia perlu beradaptasi dengan keadaan lingkungan hidup di sekitarnya karena itu merupakan tahap awal pembelajaran untuk dapat menjadi pribadi yang berkualitas. Dimulai dari pemahaman tentang norma dan nilai yang berlaku sampai kepada ilmu pengetahuan yang luas. Sosialisasi antara sesama manusia yang berwawasan akan membentuk suatu kebudayaan. Kebudayaan tersebut akan menjadi suatu bukti perkembangan hidup manusia. Manusia merupakan salah satu dari mahluk hidup yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh keadaan lingkungan hidup sekitarnya, baik secara vertikal (genetika,tradisi) maupun horizontal (geografik, fisik, dan social), setiap manusia memiliki banyak kebutuhan untuk bertahan hidup. Kebutuhan-kebutuhan tersebut didapatkan dari lingkungan. Oleh karena itu, lingkungan memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk  hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain.





1.      Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang dicoba di angkat oleh penulis makalah ini ialah:
1.      Apa pengertian dari kebudayaan sosial?
2.      Siapakah yang menciptakan dan menggunakan kebudayaan?
3.      apa saja yang menjadi problematika dalam kebudayaan?
2.      Maksud dan tujuan
Menjelaskan apa itu kebudayaan.
Memberikan penjelesan tentang kebudayaan yang diciptakan oleh manusia dan digunaakan oleh manusia itu sendiri.


BAB II
           PEMBAHASAN

 1.Pengertian Sosial Budaya

            Istilah sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah sosial dan budaya.sosial dalam arti msyarakat,budaya atau kebudayaan dalam arti sebagai  semua hasil karya,rasa dan ciptaan masyarakat.sosial budaya dalam arti luas mencakup segala aspek kehidupan.oleh karna itu atas landasan pemikiran tersebut,maka pengertian sistem sosial  budaya Indonesia dapat  di rumuskan sebagai totalitas tata nilai, tata sosial,dan tata laku manusia Indonesia yang merupakan manifestasi dari karya,rasa dan cipta di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
2. Manusia Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaaan.
            Tercipta atau terwujudnya suatu kebudayaan adalah sebagai hasil interaksi antara manusia dengan segala isi alam raya ini. Manusia yang telah dilengkapi tuhan dengan akal dan pikiran menjadikan mereka khalifah di muka bumi dan di berikan kemampuan yang disebutkan oleh supartono (dalam Rafael raga maran,1999:36) sebagai daya manusia. Manusia memiliki kemampuan daya antara lain: akal,intelegensia,dan intuisi; perasaan dan emosi; kemauan; fantasi; dan perilaku.
            Dengan sumber-sumber kemampuan daya manusia nyatalah bahwa manusia menciptakan kebudayaan. Ada hubungan di alekitka antara manusi dan kebudayaan. Kebudayaaan adalah produk manusia,namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain,kebudayaan ada karna ada manusia penciptanya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang di ciptakan nya kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendukungnya. Dialektika ini di dasarkan pada pendapat Peter L. Berger, yang menyebutkan sebagai dialektika fundamental. Dialektika fundamental initerdiri dari tiga tahap: tahap eksternalisasi,tahap objektifasi dan tahap internalisasi.
            Tahap eksternalisasi adalah proses pencurahan diri manusia secara terus menerus kedalam dunia melalui aktifitas fisik dan mental. Tahap objektifitas adalah tahap aktifitas manusia menghasilkan suatu realita objektif, yang berada di luar diri manusia. Tahap internalisasi adalah tahap dimana realitas objektif hasil ciptaan manusia diserap oleh manusia kembali. Jadi, ada hubungan berkelanjutan antara realitas internal dengan realitas eksternal.
            Kebudayaan memiliki kegunaan yg sangat besar bagi manusia.bermacam-macam kekuatan yang harus dihadapi masyarakat dan anggotanya seperti kekuatan alam maupun kekuatan lain yang tidak selalu baiknya. kecuali itu,manusia memerlukan kepuasan baik di bidang spiritual maupun material. kbutuhan-kebutuhan tersebut dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri.
               Hasil karya manusia menimbukkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya.sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai:
1.      Suatu hubungan pedoman antara manusia atau kelompoknya.
2.      Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
3.      Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan lain.
4.       Pembeda antara manusia dan binatang.
5.      Petunjuk-petujuk tentang bagimana manusia harus bertindak dan berperilaku didalam pergaulan.
6.      Pengaturan agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,berbuat,menentukan jika hubungan dengan orng lain.
7.      Sebagai modal atau dasar pembagunan.
             Manusia merupakan makhluk yang berbudaya,melalui akalnya manusia dapat mengembangkan kebudayaan.begitu pula manusia hidup tergantung pada kebudayaan sebagai hasil ciptaannya.kebudayaan juga member aturan bagi manusia dalam mengolah lingkungan dengan teknologi hasil ciptaannya.
             Kebudayaan mempunyi fungsi yang besar bagimanusia dan masyarakat,berbagai macam kekuatan harus di hadapi manusia dan masyaakat seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. selain itu manusia dan masyarakat memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun materil.
            Kebudayaan masyarakat tersebut sebagian besar di penuhi oleh kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri.hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau ke budayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan di dalamnya.
             Dalm tindakan untuk melindungi diri dari lingkungan alam,pada paraf permulaan manusia bersikap menyerah dan semata-mata bertindak di dalam batas-untuk  melindungi dirinya. Kedaan yg berbeda pada masyarakat yang telah kompleks, di mana taraf kebudayaannya lebih tinggi. Hasil karya tersebut yaitu teknologi yang memberikan kemungkinan yang luas untuk memanfaatkan hasil alam bahkan menguasai alam.

3.Sistem Budaya       
            Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan, konsep, serta keyakinan dengan demikian sistem kebudayaan merupakan bagian dari kebudayaan yang dalam bahasa disebut adat istiadat. Dalam adat istiadat terdapat juga sistem norma. Dan disitulah sistem budaya adalah menata serta menetapkan tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia. Dalam sistem budaya ini terbentuk unsur-unsur diantaranya:
Unsur pokok kebudayaan menurut Bronislaw Malinowski.
Ø  Sistem norma yang memungkinkan kerja sama untuk menguasai alam sekelilingnya.
Ø  Organisasi ekonomi.
Ø  Alat-alat dan lembaga pendidikan.
Ø  Organisasi kekuatan.
Sistem kebudayaan suatu daerah akan menghasilkan jenis-jenis kebudayaan berbeda.
1.      Kebudayaan material.
Kebudayaan material antara lain hasil cipta, karsa, yang berwujud benda, barang alat pengoahan alam, seperti gedung, pabrik, jalan, rumah, dan sebagainya.
2.      Kebudayaan non material
Merupakan hasil cipta, karsa, yang bewujud kebiasaan,adat istiadat, ilmu pengetahuan dan sebagainya.
                  Non material antara lain adalah:
·         Volkways (norma kelaziman),
·         Mores (norma kesusilaan),
·         Norma hukum,
·         Mode (fashion),
Kebudayaan dapat dilihat dari dimensi wujudnya adalah:
1.      Sistem budaya
Kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, peraturan dan sebagainya.
2.      Sistem sosial
Merupakan kompleks daei aktivitas serta berpola dari manusia dalam organisasi.
3.      Sistem kebendaan
Wujud kebudayaan fisik atau alat-alat yang diciptakan manusia untuk memudahkan hidupnya.
4. Problematika Kebudayaan
            Kebudayaan yang di ciptakan manusia dalam kelompok dan wilayah yang berbeda-beda menghasilkan keragaman kebudayaan. Tiap persekutuan hidup manusia (masyarakat, suku, atau bangsa) memiliki kebudayaannya sendiri yang berbeda dengan kebudayaan kelompok lain. Kebudayaan yang dimiliki sekelompok manusia membentuk ciri dan menjadi pembeda dengan kelompok lain. Dengan demikian, kebudayaan merupakan identitas dari persekutuan hidup manusia.
            Dalam rangka pemenuhan hidupnya manusia akan berinteraksi dengan manusia lain, masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain, demikian pula terjadi hubungan antarpersekutuan hidup manusia dari waktu ke waktu dan terus berlangsung sepanjang kehidupan manusia. Kebudayaan yang ada ikut pula memiliki dinamika seiring dengan dinamika pergaulan hidup manusiasebagai pemilik kebudayaan. Berkaitan dengan hal tersebut kita mengenal adanya pewarisan kebudayaan, perubahan kebudayaan, dan penyebaran kebudayaan.








BAB III
PENUTUP
1.      Simpulan
            sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah sosial dan budaya.sosial dalam arti msyarakat,budaya atau kebudayaan dalam arti sebagai  semua hasil karya,rasa dan ciptaan masyarakat.sosial budaya dalam arti luas mencakup segala aspek kehidupan.oleh karna itu atas landasan pemikiran tersebut,maka pengertian sistems sosial  budaya Indonesia dapat  di rumuskan sebagai totalitas tata nilai, tata sosial,dan tata laku manusia Indonesia yang mreupakan manifestasi dari karya,rasa dan cipta di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
2.      Saran
            Kebudayaan merupakan suatu manifestasi dari karya manusia maka dari itu kita harus melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Khususnya kita rakyat indonesia harus menjaga kebudayaan kita, jangan sampai diambil oleh negara-negara tetangga.


DAFTAR PUSTAKA

M sulaiman, Munadar. 2006. Ilmu Budaya Dasar.Bandung: PT. Refika Aditama.
Elly M. Setiadi, dkk. 2006. Ilmu sosial dan budaya dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Herimanto,winarno. 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta Timur: PT. Bumi A

2 komentar:

  1. sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah sosial dan budaya.sosial dalam arti msyarakat,budaya atau kebudayaan dalam arti sebagai semua hasil karya,rasa dan ciptaan masyarakat.sosial budaya dalam arti luas mencakup segala aspek kehidupan.oleh karna itu atas landasan pemikiran tersebut,maka pengertian sistems sosial budaya Indonesia dapat di rumuskan sebagai totalitas tata nilai, tata sosial,dan tata laku manusia Indonesia yang mreupakan manifestasi dari karya,rasa dan cipta di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.

    BalasHapus